Penis Bengkok & Kecil Masih Bisa Disembuhkan?

Assalamualaikum wr. wb.
Perkenalkan, saya Wahyu (nama samaran), umur 18 tahun, asal Jawa Timur. Waktu kecil saya sering memainkan penis saya ke arah bawah, sehingga sekarang menjadi bengkok ke bawah. Selain itu, ukuran penis saya tetap kecil, sekitar 10 cm. Pertanyaan saya, apakah penis saya bisa dipanjangkan dan apakah penis saya yang bengkok bisa lurus kembali? Terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr. wb.

Pertanyaan dari Saudara Wahyu ini cukup sering ditanyakan oleh pria muda. Mari kita bahas satu per satu secara ilmiah.

Variasi Bentuk Penis Itu Normal

Pada dasarnya, bentuk penis yang sedikit bengkok saat ereksi masih tergolong normal. Bengkoknya bisa ke kiri, kanan, atas, atau bawah, mirip seperti leher angsa. Yang penting untuk diperhatikan adalah:

  • Bengkok masih ringan (kurang dari 30 derajat)

  • Tidak menimbulkan nyeri atau gangguan saat berhubungan seksual

Selama kedua hal di atas terpenuhi, maka kondisi ini masuk ke dalam variasi anatomi normal, bukan kelainan medis.

Namun, perlu diwaspadai bila:

  • Sudut bengkoknya cukup tajam (lebih dari 30 derajat)

  • Disertai nyeri saat ereksi

  • Teraba ada tonjolan atau plak keras di batang penis

Jika ditemukan gejala tersebut, kemungkinan besar mengarah ke kondisi medis bernama Peyronie’s disease, yaitu kelainan jaringan di penis akibat pembentukan jaringan parut yang perlu evaluasi lebih lanjut oleh dokter.

Ukuran Penis: Kapan Dikatakan Kecil?

Pengukuran panjang penis yang benar dilakukan dalam tiga kondisi:

  • Saat lemas

  • Diregangkan

  • Saat ereksi

Pengukuran yang direkomendasikan oleh dokter andrologi adalah dalam kondisi diregangkan maksimal.

Cara mengukur:

  • Pegang pangkal penis bagian atas

  • Tarik perlahan hingga maksimal

  • Ukur dari tulang panggul hingga ujung kepala penis

Jika panjang penis diregangkan mencapai 10 cm seperti yang disebutkan, maka masih tergolong ukuran normal untuk pria Indonesia.
Rata-rata panjang penis dewasa Indonesia dalam kondisi diregangkan berkisar 10–13 cm.
Kondisi yang tergolong micropenis adalah ketika panjangnya kurang dari 7,5 cm.

Sebagai tambahan, perlu diketahui bahwa lemak perut berlebih juga bisa membuat penis tampak lebih kecil karena sebagian batang penis tertanam di bawah jaringan lemak perut (buried penis), padahal ukuran aslinya normal.

Apakah Penis Bisa Dipanjangkan?

Jawabannya tergantung pada penyebabnya:

  • Jika memang benar-benar micropenis akibat kelainan hormon sejak kecil, terapi hormon dapat membantu. Tetapi terapi ini hanya efektif bila diberikan sebelum atau saat masa pubertas.

  • Jika ukuran penis sudah normal, tidak ada terapi hormon atau suplemen yang dapat menambah panjang penis secara signifikan.

  • Memang ada prosedur medis berupa operasi pemanjangan penis (penis lengthening surgery), tetapi prosedur ini berisiko dan manfaatnya sering kali tidak sebanding dengan potensi komplikasi yang dapat muncul.

Apakah Penis Bengkok Bisa Diluruskan?

Untuk kasus yang hanya merupakan variasi anatomi ringan dan tidak menimbulkan gangguan, tidak perlu dilakukan tindakan apapun.

Namun, jika dicurigai terjadi Peyronie’s disease, maka beberapa opsi terapi yang dapat dipertimbangkan antara lain:

  • Terapi obat-obatan (dengan efektivitas yang terbatas)

  • Suntikan ke jaringan plak

  • Tindakan operasi oleh dokter spesialis urologi atau andrologi

Semua opsi terapi tersebut sangat tergantung dari tingkat keparahan bengkok dan gangguan fungsi seksual yang ditimbulkannya.

Dalam kasus Saudara Wahyu, selama bengkoknya ringan, tidak nyeri, dan ukuran penis masih dalam rentang normal, maka tidak memerlukan pengobatan khusus. Namun, apabila terdapat keluhan nyeri, gangguan ereksi, atau kecurigaan Peyronie’s disease, sebaiknya berkonsultasi langsung ke dokter andrologi untuk evaluasi dan pemeriksaan lebih lanjut.

Artikel ini telah direview oleh:

dr. Jefry Albari Tribowo, Sp.And

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top