Ingin Punya Anak Paska Vasektomi

Selama ini banyak yang mengira bahwa vasektomi adalah kontrasepsi permanen untuk pria. Alias, kalau saluran sperma sudah “diputus,” maka tamatlah riwayat kesuburan. Tapi faktanya, masih ada peluang bagi pria yang sudah menjalani vasektomi tapi kemudian ingin punya anak lagi.

Meskipun vasektomi memang dirancang sebagai metode jangka panjang dan permanen, ada dua opsi medis yang bisa dilakukan untuk mengembalikan kemungkinan punya keturunan:

🔧 1. Operasi penyambungan kembali saluran sperma (vasovasostomi)
Prosedur ini bertujuan menyambung kembali saluran vas deferens yang sebelumnya diputus saat vasektomi. Jika berhasil, sperma bisa kembali mengalir ke air mani dan kehamilan bisa terjadi secara alami lewat hubungan seksual. Namun, tingkat keberhasilannya tergantung pada berapa lama sejak vasektomi dilakukan, serta kondisi jaringan saluran yang tersisa.

🧫 2. Program bayi tabung (IVF) dengan pengambilan sperma langsung dari testis
Jika penyambungan saluran tidak memungkinkan atau gagal, sperma tetap bisa diambil langsung dari testis atau epididimis melalui prosedur pembedahan kecil seperti TESA atau PESA. Sperma yang diambil ini kemudian digunakan dalam program IVF (bayi tabung). Cara ini menjadi solusi umum bagi pria pasca vasektomi yang tetap ingin memiliki anak.

Jadi, untuk para pria yang sudah vasektomi tapi berubah pikiran—entah karena menikah lagi, keinginan memiliki anak tambahan, atau alasan lainnya—tidak perlu putus harapan. Berkonsultasilah ke dokter andrologi untuk menentukan metode terbaik dan paling sesuai dengan kondisi Anda.

Artikel ini telah direview oleh:
dr. Jefry Albari Tribowo, Sp.And

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top