Hai insan colikiawan! Coba deh kamu cocokan frekuensi “mengocok” per minggu kamu dengan data statistik pria di seluruh dunia. Dari sini kita bisa tahu, apakah kamu masuk ke golongan yang paling mainstream, biasa aja, atau justru termasuk colikiawan garis keras yang anti-mainstream?
Berikut ini pembagian kategorinya:
🔹 Paling Mainstream (Peringkat 1)
Frekuensi: 0–1 kali per minggu
Inilah golongan terbanyak berdasarkan data. Biasanya mereka hanya masturbasi kadang-kadang saja. Alasannya bisa bermacam-macam—mulai dari sudah punya pasangan dan lebih memilih berhubungan seks secara langsung, kesibukan kerja yang padat, atau bahkan karena sudah berhasil mengontrol dorongan seksualnya.
🔹 Tengah-Tengah (Peringkat 2)
Frekuensi: 2–3 kali per minggu
Ini adalah jatah yang paling umum di kalangan para jomblo aktif. Biasanya mereka masih punya waktu luang dan pikiran liar yang aktif—terutama malam hari. Jadi meski tidak setiap hari, tapi tetap butuh ‘penyaluran’ agar tetap waras.
🔹 Paling Anti-Mainstream (Peringkat 3)
Frekuensi: Lebih dari 4 kali per minggu
Nah, ini dia golongan yang bisa dibilang colikiawan garis keras. Mereka bisa sampai hampir setiap hari bahkan dua kali dalam sehari! Biasanya ini terjadi saat seseorang sedang dalam masa sangat aktif secara seksual, stres, kesepian, atau karena kecanduan yang belum disadari.
Tidak ada kategori yang benar atau salah. Tapi yang perlu diingat adalah: frekuensi masturbasi bisa mencerminkan kondisi psikologis dan kebiasaan kita sehari-hari. Kalau kamu merasa sudah terlalu sering hingga mengganggu aktivitas atau menimbulkan rasa bersalah, mungkin itu saat yang tepat untuk mulai evaluasi diri dan cari bantuan.
Artikel ini telah direview oleh:
dr. Jefry Albari Tribowo, Sp.And