Untuk kalian pria yang suka melakukan hubungan seks bebas, tahu tidak ada dampak buruk serius yang dapat timbul ke tubuh akibat melakukan hubungan seks bebas ini. Di artikel kali ini kita akan membahas bagaimana penyakit tersebut ditularkan, apa saja penyakit yang dapat tertular, pengobatan, dan bagaimana mencegahnya.
Perilaku seks bebas sepertinya tidak bisa dipungkiri sekarang ini marak sekali dilakukan, mulai dari orang usia muda hingga pada usia tua. Menariknya, usia muda yang melakukan hubungan seks bebas ini di era sekarang menjadi semakin lebih awal dibandingkan sebelumnya. Tidak heran kita sering ya menemukan berita di koran-koran di mana ada anak-anak di bawah umur yang melakukan seks bebas atau bahkan pelecehan dengan orang-orang yang seusianya.
Ironisnya lagi, salah satu penyebab hal ini yang tersering adalah dikarenakan pengaruh buruk dari kecanduan pornografi. Kalau di era dahulu akses untuk mendapatkan pornografi itu lebih sulit, sebaliknya di era sekarang ini dari genggaman tangan konten-konten pornografi sangat mudah untuk didapatkan. Karena jiwa muda yang masih sangat bergejolak akibat hormon yang tinggi dan adanya pengaruh pornografi, tidak jarang ada anak-anak muda yang akhirnya terjebak dengan perilaku asusila seks bebas.
Pada usia muda mereka biasanya melakukan seks bebas bisa dengan teman, pacar, atau bahkan dengan Pekerja Seks Komersial (PSK). Fenomena penggunaan PSK ini belakangan cukup marak ya, karena memang aplikasi-aplikasi di smartphone yang memudahkan penggunanya untuk mem-booking secara instan.
Kalau dari cerita tadi, apakah ini artinya salah dengan adanya kemajuan teknologi? Jawabannya sebetulnya tidak, karena biar bagaimanapun perkembangan zaman ini banyak membantu kemudahan sehari-hari. Hal ini bergantung dari penggunanya itu sendiri, apabila mereka menggunakan teknologi untuk tujuan baik tentu hasilnya akan baik pula. Di sinilah pentingnya pemberian edukasi seksual, agar seluruh masyarakat luas, terutama anak muda, dapat memahami dan terhindari dari seks bebas.
PENULARAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
Salah satu dampak buruk bahaya yang dapat ditimbulkan dari seks bebas adalah timbulkan penyakit infeksi menular seksual (IMS). Secara mudahnya, IMS ini adalah penyakit yang timbul akibat penularan dari hubungan seksual. Hubungan seksual yang dimaksud ini cukup luas, bukan berarti hanya saat terjadi masuknya penis masuk ke vagina, tetapi juga bisa dari aktivitas seperti memasukkan kelamin ke mulut (oral) dan lubang pantat (anal).
Ini yang sering terjadi kesalahpahaman, karena banyak yang menganggap penularan IMS tidak bisa terjadi pada aktivitas oral seks. Faktanya pada seseorang yang menderita IMS, ia dapat menularkannya dari aktivitas tersebut, dan membuat seseorang yang melakukan oral itu terkena penyakit menular seksual di daerah mulutnya, sehingga akan muncul gejala yang khas pada mulut.
Terkadang ada juga pasien pria dengan penyakit IMS yang bingung, karena ia terkena penyakit tersebut padahal hanya pernah berhubungan dengan pacarnya, yang notabene menurut ia “bersih” tanpa ada penyakit apapun ditubuhnya. Padahal yang perlu diketahui, penyakit IMS bisa saja tidak menimbulkan gejala apapun pada seorang wanita, dan ia dapat menularkan ke prianya. Tidak jarang ada pria yang setelah diobati, berhubungan kembali dengan pacarnya, ternyata penyakitnya menjadi kambuh lagi seperti pingpong karena wanitanya tidak pernah berobat akibat merasa tidak menderita penyakit.
Ironisnya lagi bahkan dulu saya pernah menemui kasus seorang ibu rumah tangga yang dari pemeriksaan menyatakan tidak pernah sama sekali melakukan seks bebas ataupun tindakan berisko lainnya, tetapi ia menderita kondisi penyakit IMS. Setelah dilakukan pemeriksaan dan evaluasi, ditemukan kalau yang menularkan adalah dari suaminya yang besar kemungkinan mendapat penyakit tersebut akibat melakukan seks bebas. Dari cerita ini sudah cukup jelas ya kalau penyakit IMS ini sangat merugikan orang banyak sekali, bahkan bisa mengenai pada pasangan yang sebetulnya tidak pernah melakukan seks bebas.
DAMPAK BURUK SEKS BEBAS
Sekarang kita akan membahas ya, apa saja dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari aktivitas seks bebas ini.
- Kerusakan organ reproduksi
Penyakit IMS itu ada banyak sekali yang dapat mengkibatkan gangguan organ reproduksi, khususnya penis pria. Sebut saja ada penyakit gonore alias kencing nanah, di mana ia akan membuat penis menjadi keluar cairan kuning dan menimbulkan keluhan nyeri saat kencing dan ereksi. Penyakit lain yang tidak kalah populer adalah sifilis, alias raja singa, yang menimbulkan semacam luka di daerah penis. Dan terakhir ada penyakit yang dapat menimbulkan kutil di kelamin akibat adanya infeksi virus HPV.
Pada wanita, mereka juga dapat mengidap penyakit-penyakit seperti yang telah disebutkan, tetapi terkadang pada beberapa kasus mereka bisa saja tidak sadar terkena penyakit tersebut karena tanpa gejala. Hal ini yang kemudian sering membuat banyak pria kaget ketika tahu tiba-tiba terkena gejala penyakit IMS setelah berhubungan dengan wanita tersebut.
- Penyakit serius di tubuh
Ada 2 penyakit yang dapat menimbulkan bahaya ke seluruh tubuh akibat melakukan seks bebas, yaitu adalah hepatitis dan HIV. Hepatitis alias bahasa populer di masyarakat penyakit liver, adalah kerusakan di bagian organ hati manusia, sehingga dapat membuat gejala yang luas di tubuh seperti tubuh menjadi kuning.
HIV sendiri merupakan infeksi virus yang mengakibatkan penyakit AIDS. Penyakit ini cukup berbahaya karena akan menyebabkan penurunan sistem imun di tubuh dan sampai sekarang pengobatan untuk menghilangkan total virus tersebut masih belum ada. Karena kedua virus ini beredar di darah dan menimbulkan masalah di berbagai organ, maka gejalanya sangat luas sekali dan bukan tidak mungkin dapat menyebabkan kondisi permasalahan kesehatan yang serius.
- Gangguan kesuburan permanen
Seringkali ada orang-orang yang mungkin tidak takut melakukan seks bebas sembarangan karena merasa bisa mendapatkan pengobatan dari dokter. Tetapi yang perlu diketahui, gangguan IMS dalam jangka lama yang berulang kali, salah satu dampaknya adalah dapat menyebabkan gangguan kesuburan pada seseorang secara permanen.
Hal ini dikarenakan infeksi virus tersebut dapat mengakibatkan kerusakan organ reproduksi yang kemudian akan membuat seseorang menjadi sulit untuk memiliki keturunan nantinya di masa depan. Baik pada pria dan wanita, kondisi ini dapat menyerang dan menganggu kesuburannya.
- Kehamilan tidak diinginkan
Penting untuk diketahui kehamilan yang tidak diinginkan itu sangat banyak kerugiannya baik secara mental ataupun kesehatan fisik. Pada seorang wanita muda, kehamilan tak diinginkan dapat mengakibatkan risiko berbagai permasalahan kesehatan di reproduksi dibandingkan pada wanita yang sudah berusia cukup di atas 20 tahun.
Sementara itu, apabila seorang wanita terjadi kehamilan yang tak diinginkan, maka yang terjadi ia rentan terkena gangguan mental karena permasalahan psikis yang ditimbulkan. Mulai dari selama proses kehamilan hingga anak tersebut lahir, apabila mental wanita tersebut tertekan, tentu ini mengakibatkan permasalahan pula.
Itu tadi adalah 4 dampak buruk yang timbul dari melakukan aktivitas seks bebas. Apabila memang seseorang ada yang menderita gejala dari penyakit yang disebutkan sebelumnya, saya sangat menganjurkan untuk segera mendapatkan pengobatan sedini mungkin. Tujuannya untuk mencegah dampak komplikasi lanjutan dari penyakit yang dideritanya.
Pengobatan dari penyakit IMS ini cukup beragam dan harus sesuai dengan virus penyebabnya. Sebagian penyakit ada yang memerlukan terapi suntikan, tetapi adapula yang cukup dengan pemberian obat-obatan minum.
PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL
Sekarang kita akan membahas ya, bagaimana cara mencegah penyakit dari seks bebas ini? Secara umum metode pencegahan ini ada 5 langkah yang disingkat menjadi ABCDE:
- A: Abstinence, yang artinya tidak melakukan hubungan seks sama sekali selama belum menikah, ini tentu pendekatan yang paling disarankan.
- B: Be faithful, dalam bahasa Indonesia berarti setia dengan pasangan. Artinya di sini menghindari melakukan hubungan seks, selain dengan pasangan resmi.
- C: Condom, atau penggunaan alat bantu kontrasepsi kondom pada pria. Penggunaan kondom ini sangat membantu dalam mencegah penyakit, walaupun tidak bisa dipungkiri bisa saja seseorang terkena penyakit meskipun sudah menggunakan kondom karena penggunaannya yang salah.
- D: Don’t do drugs, alias hindari penggunaan obat terlarang. Karena beberapa penyakit infeksi juga dapat menular dari penggunaan jarum suntik secara bersama-sama.
- E: Education, atau mendapatkan informasi edukasi seputar hal ini sehingga membuat kita menjadi lebih berhati-hati.
Saran saya pada seseorang yang pernah melakukan seks bebas tanpa menggunakan kontrasepsi, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan screening untuk mengetahui apakah ada penyakit di tubuhnya. Pemeriksaan screening yang dapat dilakukan seperti pemeriksaan darah untuk mengecek apakah ada infeksi virus HIV, hepatitis, dan sifilis. Hal ini bertujuan agar mengetahui seseorang tersebut apakah sehat, juga sebagai upaya pencegahan agar tidak menulari ke pasangannya saat ia menikah.