5 Detik Menuju Produktif Hidup Sehat

Pernah-kah kalian suatu hari terjebak di kasur sambil scrolling social media, hingga tidak terasa waktu telah berlalu berjam-jam, dan semua rencana produktivitas akhirnya gagal dikerjakan? Ketika keesokan harinya berjanji akan jauh lebih produktif lagi, nyatanya yang tejadi adalah hal serupa, karena rasa mager yang sudah mendominasi tubuh. Pada tulisan kali ini kita akan membahas strategi melawan rasa malas tersebut dalam hitungan 5 detik, sehingga kita dapat lebih produktif dan sehat.

Ada salah satu metode yang dikenal dengan “5 Second Rule”, alias dalam bahasa Indonesia artinya “Aturan 5 Detik” yang ditulis oleh Mel Robbins dalam bukunya dengan judul yang serupa. Buku tersebut membagikan sebuah tips lifehack sederhana yang sangat bermanfaat untuk melawan rasa malas. Setelah membaca buku tersebut, saya-pun tertarik mencobanya dan ternyata hasilnya cukup efektif!

Caranya sangat simple, yakni ketika kita sedang santai dan tidak melakukan apapun, kemudian kita berpikir untuk melakukan suatu hal produktif untuk apapun itu terutama salah satunya adalah kesehatan, maka cukup hitung mundur dari angka 5 menuju 1 kemudian langsung action tanpa tawar menawar! Sebagai contoh, ketika sedang duduk ber-socmed ria kemudian kita ingin berolahraga lari, maka segeralah hitung mundur! “5…4….3….2…1.” dan langsung action ambil sepatu kemudian segera lari.

Hal ini menjadi sangat efektif karena seringkali ada bagian dari otak kita yang membuat kita untuk menawar-nawar segala sesuatu hal baik karena sudah merasa nyaman dengan kondisi sekarang. Namun, yang terjadi jika kita membiarkan rasa malas ini, justru akan terjadi lipatan malas yang jauh lebih besar sehingga membuat kita semakin berat untuk melakukan hal produktif tadi.

Metode 5 detik ini dapat diaplikasikan secara luas, antara lain seperti contoh di atas ketika kita ingin melakukan hal produktif untuk hidup sehat, atau ketika kita ragu dan takut melakukan sesuatu, juga saat pikiran negatif mulai melanda pikiran.

Contoh pertama, ketika kita ragu untuk berbicara dengan seseorang karena kita terlalu berpikiran hal yang negatif (padahal kenyataannya belum tentu seperti itu), maka segeralah hitung “5…4….3….2…1.” kemudian mulai berbicara dengan orang tersebut. Terlepas dari hasilnya akan seperti apa, paling tidak kita sudah mencoba.

Contoh kedua, ketika kita dilanda stres berkepanjangan yang membuat kita menjadi sedih dan lemah, maka segeralah berhitung “5…4….3….2…1.” kemudian langsung mulai ingat kembali hal-hal positif yang sudah kita miliki dan syukuri, kemudian beraktivitas ringan untuk melupakan masalah yang terkadang tidak dapat kita kontrol seutuhnya.

Artikel ini telah direview oleh:
dr. Jefry Albari Tribowo, Sp.And

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top