Terapi Impoten Terbaru Menggunakan Gelombang Kejut

Salah satu terapi terbaru untuk menangani kasus disfungsi ereksi yang terbukti memiliki manfaat baik, adalah dengan pemberian gelombang kejut pada penis. Di artikel kali ini kita akan membahas lebih detail mengenai pemberian terapi gelombang kejut pada penis, bagaimana proses pemberiannya, siapa saja yang cocok mendapatkan terapi ini.

Penyakit disfungsi ereksi pada pria merupakan salah satu penyakit yang sering mengenai pada pria-pria usia lanjut, terutama di usia 40 tahun ke atas. Seiring berjalannya waktu, angka kejadian disfungsi ereksi ini cukup banyak diakibatkan pola hidup yang tidak sehat dan penyakit-penyakit metabolisme tubuh yang semakin sering. Namun, di satu sisi perkembangan zaman juga membuat penanganan kasus disfungsi ereksi ini semakin maju.

Jika di era dahulu, pengobatan ereksi ini awalnya lebih banyak dengan metode konseling dan penggunaan pil-pil untuk memperbaiki ereksi, maka di era sekarang ini ada banyak penemuan alat terapi terkini guna menunjang penanganan kasus disfungsi ereksi. Hal ini cukup penting, karena pada beberapa kasus ada gangguan ereksi yang cukup berat di mana pemberian obat-obat pil juga hormon tidak menunjukkan perbaikan, biasanya dikarenakan gangguan yang sudah cukup berat.

Di sinilah peran pemberian terapi-terapi terbaru untuk menunjang angka kesembuhan pada seseorang yang menderita disfungsi ereksi. Salah satu terapi terbaru yang sudah terbukti secara penelitian itu adalah menggunakan metode gelombang kejuat melalui alat yang bernama low-intensity extracorporeal shock wave therapy (Li-ESWT).

  1. Asal Usul Penggunaan Gelombang Kejut

Sejarah awalnya, alat extracorporeal shock wave (ESW) ini akan mengeluarkan gelombang suara yang membawa energi ke organ tubuh yang dituju. Adapun manfaat alat tersebut penggunaannya berbeda-beda berdasarkan tingkat intensitas gelombang alat yang digunakan.

Pada intensitas tinggi gelombang tersebut akan berfungsi untuk penghancuran secara mekanik, sehingga ia sering digunakan pada kasus pengobatan batu seperti batu saluran kencing. Ini adalah salah satu metoda yang cukup sering digunakan pada berbagai kota di Indonesia sebagai pendakatan non pembedahan untuk menghilangkan batu saluran kencing.

Sementara itu, pada intensitas sedang gelombang memiliki efek anti peradangan dan biasanya digunakan dalam kasus-kasus pembedahan. Terakhir adalah penggunaan gelombang dengan intensitas rendah, di mana ia memiliki manfaat untuk terjadinya pembentukan pembuluh darah baru, meningkatkan aliran darah. Dikarenakan salah satu penyebab gangguan ereksi itu adalah masalah pembuluh darah yang terganggu, maka disinilah peran dari terapi gelombang kejut untuk memperbaiki ereksi.

  1. Penggunaan Gelombang Kejut Untuk Ereksi

Alat yang bernama Li ESWT ini akan mengeluarkan gelombang kejut yang menargetkan jaringan dari penis.  Ini adalah salah satu pendekatan terapi disfungsi ereksi terbaru yang cukup mudah dilakukan, cepat, dengan nyeri yang minim.

Salah satu hal yang penting dalam proses ereksi adalah aliran darah di penis, di mana pada penyakit disfungsi ereksi ia akan terjadi gangguan aliran darah penis akibat adanya penyakit di tubuh yang mengakibatkan sumbatan darah di penis. Terapi gelombang kejut diketahui dapat meningkatkan, melebarkan, dan merangsang pembentukan pembuluh darah baru di daerah penis, sehingga ia dapat memperbaiki fungsi ereksi pria.

  1. Mekanisme Terapi Gelombang Kejut Penis

Mekanisme pemberian terapi gelombang kejut ini adalah dengan mengarahkan alat ke daerah batang penis, di mana ia akan dibagi menjadi 5 titik. Masing-masing titik akan mendapatkan gelombang kejut dengan kisaran 2-4 menit, sehingga total durasi terapi berkisar 15 menit.

Biasanya pemberian terapi ini akan dilakukan sebanyak 2x per minggu sebanyak 6 kali, dan dapat diulangi lagi pada 1 bulan kemudian. Untuk efek samping yang dapat ditimbulkan, terkadang beberapa pasien merasakan rasa nyeri yang cukup minim di daerah penis saat pemberian terapi gelombang kejut.

  1. Indikasi Terapi Gelombang Kejut Penis

Ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dalam pemberian terapi gelombang kejut ini. Yang pertama adalah tidak semua pria cocok untuk mendapatkan terapi ini, karena penyebab gangguan ereksi itu ada banyak sekali. Terapi gelombang kejut ini dapat dipertimbangkan pada kasus pria yang menderita gangguan ereksi akibat adanya permasalahan aliran darah, sebagai contoh pada kasus darah tinggi, kencing manis, dan kolestrol tinggi.

Terapi ini juga bukanlah sebuah solusi pasti untuk menangani gangguan ereksi. Karena pada prinsipnya untuk memperbaiki ereksi, perlu dilakukan perbaikan akar penyakit penyebabnya. Semisal apabila seseorang tersebut menderita darah tinggi, maka tekanan darahnya harus dapat terkontrol lebih dahulu agar fungsi ereksinya optimal.

Penting untuk diketahui juga, seringkali penyebab gangguan ereksi itu terdiri dari berbagai faktor. Jadi bisa saja selain ada penyakit darah tinggi tadi, ternyata seseorang tersebut juga mengidap hormon testosteron yang rendah. Apabila ada faktor penyebab yang lain, maka pemberian terapi ini perlu beberapa pendekatan, seperti kombinasi dengan terapi penambahan hormon testosteron.

Pada prinsipnya pemberian terapi ini idealnya harus dilakukan pemeriksaan oleh dokter terlebih dahulu untuk mencari tahu penyebabnya, dan diberikan sesuai indikasi jika diperlukan. Kalau memang dari hasil pemeriksaan tidak diperlukan terapi gelombang kejut, maka sebetulnya hal ini tidak perlu untuk dilakukan.

  1. Tempat Terapi Gelombang Kejut Penis

Pemberian terapi gelombang kejut pada penis ini perlu dilakukan oleh seorang dokter terlatih yang memang kompeten menangani kasus seksual dan dilakukan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit menggunakan alat yang sudah terstandar dan resmi. Memang tidak seluruh rumah sakit di Indonesia memiliki alat ini, sehingga kita perlu berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter andrologi terdekat untuk informasi masalah terapi ini.

Hal ini cukup penting untuk diperhatikan, karena saya cukup sering menemui ada tempat hiburan yang menawarkan jasa terapi ini, di mana yang melakukan bukan seorang tenaga kesehatan dan menggunakan alat yang tidak terstandar. Akibat dari tindakan ini, bukan tidak mungkin justru dapat menimbulkan bahaya dan keluhan pada penis.

Baik itu tadi adalah pembahasan mengenai pendekatan terapi gelombang kejut pada penis. Pada prinsipnya terapi ini adalah salah satu terapi terbaru yang dapat dipertimbangkan sesuai anjuran dokter jika memang diperlukan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top