Pertanyaan ini sering banget muncul, khususnya dari para wanita: “Dok, bisa nggak sih kita tahu kalau seorang pria impoten cuma dari ciri fisik?” Kekhawatiran ini wajar, apalagi kalau sedang menjalani hubungan serius dan ingin tahu kondisi pasangan. Tapi jawaban jujurnya adalah: nggak bisa dilihat dari luar.
Yap, fungsi seksual pria, termasuk kemampuan ereksi, nggak bisa dinilai dari tampilan fisik aja. Banyak banget pria yang kelihatannya sehat, bugar, rajin nge-gym, tapi ternyata mengalami disfungsi ereksi karena faktor-faktor yang nggak terlihat secara kasat mata, seperti stres, gangguan hormon, atau efek samping obat tertentu.
Meski begitu, ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan kemungkinan disfungsi ereksi, di antaranya:
-
Obesitas atau perut buncit
-
Perokok berat
-
Konsumsi alkohol berlebihan
-
Penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan jantung
Tapi perlu digarisbawahi, ini hanya faktor risiko, bukan vonis mutlak. Artinya, bukan berarti semua pria gemuk atau perokok pasti impoten, dan sebaliknya, pria langsing juga belum tentu bebas dari masalah ini.
Kalau mau tahu kondisi sebenarnya, cara terbaik adalah evaluasi langsung ke dokter andrologi. Ada banyak tes sederhana yang bisa bantu mendeteksi apakah ada gangguan ereksi atau tidak. Jangan menebak-nebak sendiri, apalagi sampai menstigma tanpa bukti medis.
Kalau kamu pasangan wanita yang lagi galau soal ini, lebih baik ajak komunikasi terbuka dan edukatif, bukan menghakimi. Karena banyak pria yang justru makin tertekan kalau dinilai hanya dari penampilan luarnya.
Artikel ini telah direview oleh:
dr. Jefry Albari Tribowo, Sp.And