Pemilihan jenis makanan berdampak cukup penting terhadap kualitas sperma dan membantu meningkatkan terjadinya kehamilan bagi pasangan yang tengah menjalani program hamil. Karena jika kita perhatikan, kandungan suplemen-suplemen untuk kesuburan pria adalah nutrisi seperti q10, l-arginine, l-carnitine, vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin E, zinc, lycopene, asam folat, dan seterusnya. Nutrisi-nutrisi tersebut sebenarnya bisa didapatkan secara alami melalui pemilihan makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Itulah mengapa, apabila kita memakan makanan-makanan bergizi baik, secara tidak langsung sperma pria juga akan menjadi jauh lebih optimal.
Jika seseorang menggunakan suplemen untuk meningkatkan kualitas sperma namun pola hidup dan pemilihan makanannya tetap tidak sehat, tentu perbaikan dari kualitas spermanya tidak akan terjadi secara signifikan. Hal ini karena kualitas sperma ditentukan oleh banyak faktor dari tubuh, salah satunya adalah apa yang kita konsumsi.
Sekarang kita akan berkenalan dengan rekomendasi makanan-makanan yang diketahui dapat memiliki banyak manfaat untuk membantu meningkatkan kualitas sperma pria, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan.
- Rekomendasi Daging
Pemilihan daging-dagingan disarankan untuk mengonsumsi daging segar dan mengurangi daging yang berpengawet seperti makanan kaleng. Hal ini dikarenakan daging segar lebih tinggi nutrisi dan minimal bahan-bahan kimia pengawet yang dapat berdampak buruk ke sperma.
Teknik mengolah masakan daging-dagingan ini pun juga perlu untuk diperhatikan, karena teknik pengolahan yang kurang sehat justru akan menjadi mengurangi manfaat kesehatan sperma pria. Teknik memasak yang disarankan adalah dengan direbus, kukus, pepes, atau tumis, dan mengurangi pembakaran, penggunaan minyak berlebih, juga santan.
Salah satu makanan dari daging yang baik adalah ikan, dan disarankan untuk setiap harinya rutin mengonsumsi daging dari ikan-ikanan yang kaya akan omega-3. Jenis ikan yang memiliki manfaat baik salah satunya adalah ikan kembung, dan alternatif lain bisa pula ikan bandeng. Di samping ikan-ikanan, kita juga bisa mengonsumsi telur secara rutin, terlebih yang kaya akan omega-3 untuk membantu mengoptimalkan sperma.
- Rekomendasi Sayur
Sayur yang disarankan dan dapat dikonsumsi setiap hari adalah kacang merah, asparagus, bayam, dan kale. Hal ini dikarenakan pada makanan-makanan tersebut tinggi akan zat-zat gizi yang baik untuk sperma. Adapun cara pengolahannya dapat disesuaikan, dan yang dapat dipertimbangkan adalah dengan menyajikan dalam bentuk sup.
- Rekomendasi Buah
Buah yang paling disarankan dan diketahui memiliki banyak manfaat ke sperma adalah: tomat. Hal ini dikarenakan tomat mengandung banyak lycopene yang memiliki manfaat baik ke sperma. Disarankan untuk memakan tomat sebanyak 3 buah/hari. Salah satu tips agar memaksimalkan manfaat tomat adalah dengan menyiram tomat tersebut dengan air panas terlebih dahulu sehingga kandungan zat gizinya menjadi aktif dan lebih maksimal sebelum dikonsumsi.
Buah kedua yang direkomendasikan adalah alpukat yang juga tinggi akan omega-3. Kandungan gizi alpukat diketahui paling tinggi pada bagian daging yang mendekati kulit, sehingga sangat disarankan untuk memakannya hingga bagian tersebut.
Buah-buah tersebut bisa dimakan secara langsung atau dibuat menjadi jus, namun yang harus diperhatikan jika diolah jus adalah jangan menggunakan kandungan gula atau susu manis yang terlalu tinggi agar tubuh tidak kelebihan konsumsi kandungan gula.
Yang perlu digarisbawahi dari semua rekomendasi makanan di atas adalah, semuanya perlu waktu. Kita tidak bisa hanya makan makanan yang sehat selama 1 minggu kemudian berharap sperma sudah terjadi perbaikan. Diperlukan minimal 3 bulan melakukan pola makan yang sehat agar sperma kualita sperma dapat membaik. Tentu semakin lama dilakukan akan semakin optimal, karena seiring berjalannya waktu maka kualitas produksi sperma akan semakin lebih baik lagi dengan rutin konsumsi makanan yang sehat.
Selain itu, penting itu selama untuk tidak tertekan atau stres yang berlebihan dengan pemilihan makanan yang ada. Hal ini dikarenakan stres justru akan berdampak buruk ke sperma. Sebisa mungkin jalani program diet pemilihan makanan ini dengan menyesuaikan selera kita, sehingga kita menjadi tidak terbebani selama program hamil.
Tulisan ini berkolaborasi dengan:
dr. Dina Aulia Insani, Sp.GK-AIFO (https://www.instagram.com/dina_aulia_i/)
Dokter Spesialis Gizi Klinik
-Klinik Kinibalu Banjarmasin
-RSI Sultan Agung Banjarbaru
-RSJ Sambang Lihum
Artikel ini telah direview oleh:
dr. Jefry Albari Tribowo, Sp.And