Sebagian pria mungkin pernah mengalami situasi di mana ereksi terasa sempurna ketika masturbasi, namun menurun drastis saat berhubungan dengan pasangan. Salah satu pemicu yang paling umum adalah beban pikiran dan kecemasan. Ketika berdua dengan pasangan, muncul kekhawatiran seperti takut gagal memuaskan, overthinking soal performa, atau bahkan rasa malu. Semua faktor tersebut membuat otak “tidak sinkron” dengan penis, sehingga ereksi menjadi sulit dipertahankan.
Sementara itu, saat masturbasi, pikiran cenderung lebih rileks dan bebas tekanan. Tubuh tidak dibebani ekspektasi dari pasangan, sehingga proses ereksi bisa berlangsung lebih lancar. Meski terdengar sepele, kondisi ini sebaiknya tidak dianggap remeh. Jika terjadi berulang kali, bisa jadi ini adalah tanda awal gangguan ereksi yang memerlukan penanganan profesional.
Jika Anda merasa terganggu dengan masalah ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter andrologi atau psikolog. Terapi, perubahan gaya hidup, dan latihan relaksasi kerap membantu mengatasi kendala ereksi yang disebabkan oleh faktor psikis. Dengan penanganan yang tepat, Anda dapat kembali menikmati momen intim dengan lebih percaya diri.
Artikel ini telah direview oleh:
dr. Jefry Albari Tribowo, Sp.And