Awas, satu keadaan ini jika dibiarkan dalam kondisi lama dapat menyebabkan penis menjadi menyusut ukurannya!
Ukuran penis yang normal adalah hal yang penting dan menunjukan bahwa fungsi reproduksi pria berada dalam kondisi yang sehat. Tetapi yang jarang diketahui adalah, bisa terjadi perubahan ukuran penis pada saat seseorang berusia dewasa. Bukan tidak mungkin, awalnya seseorang memiliki panjang penis yang normal di usia dewasa muda, namun dikarenakan beberapa hal terjadi pengecilan ukuran penis yang kemudian menimbulkan masalah.
Salah satu hal yang dapat membuat penyusutan tersebut adalah penis yang mengalami impoten dalam jangka panjang. Hal ini dikarenakan aliran darah di penis, terutama saat ereksi, itu diperlukan untuk memberikan kesehatan pada sel-sel dan jaringan di sekitar penis.
Sehingga apabila terjadinya gangguan aliran darah dalam jangka panjang, misalnya pada seseorang yang menderita penyakit gangguan pembuluh darah, seperti darah tinggi dan kencing manis kemudian menderita impoten, maka hal ini akan menyebabkan jaringan di penis menjadi jaringan parut yang dapat menyebabkan penis menjadi menyusut.
Seringkali penyakit gangguan ereksi berat ini mengenai pada orang-orang berusia lanjut, di atas 40 tahun. Akibatnya tidak jarang banyak lelaki dewasa yang mengeluh merasakan bahwa terjadi penurunan ukuran dari penisnya setelah mengidap penyakit ini dalam waktu yang lama.
Itulah mengapa pada kasus disfungsi ereksi, sangat disarankan agar jangan membuat penyakit ini bersarang terlalu lama di tubuh. Tujuannya adalah agar menjaga fungsi penis tetap optimal baik secara ukuran maupun kekerasan. Diharapkan dengan dilakukan pemberian terapi untuk disfungsi ereksi, maka aliran darah penis menjadi optimal sehingga proses penyusutan dari ukuran penis dapat dihindari.
Artikel ini telah direview oleh:
dr. Jefry Albari Tribowo, Sp.And