Bagi kamu yang sering bergonta-ganti pasangan tanpa menggunakan pengaman, perlu diketahui bahwa kebiasaan tersebut dapat membawa risiko serius bagi kesehatan, terutama kesehatan penis dan organ reproduksi. Salah satu ancaman yang paling nyata dari perilaku seks bebas adalah Infeksi Menular Seksual (IMS).
Beberapa IMS yang sering muncul akibat seks bebas antara lain:
- Gonore (Kencing Nanah): Ditandai dengan keluarnya cairan kental berwarna putih atau kuning dari penis dan disertai rasa sakit saat buang air kecil.
- Sifilis (Raja Singa): Penyakit ini menyebabkan luka yang tidak terasa sakit di area kelamin, namun jika tidak diobati, dapat menyebar ke organ tubuh lain dan menyebabkan komplikasi yang lebih parah.
- Kutil Kelamin (Human Papillomavirus/HPV): Tumbuhnya kutil di sekitar area kelamin yang dapat mengganggu aktivitas seksual dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Selain IMS, ada pula penyakit serius lainnya yang dapat ditularkan melalui hubungan seks tanpa pengaman, seperti hepatitis dan HIV. Kedua penyakit ini tidak hanya menyerang organ reproduksi, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Lebih berbahaya lagi, infeksi yang terjadi berulang kali di area organ reproduksi bisa merusak jaringan dan menurunkan kualitas sperma, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan kesuburan dan kerusakan sperma permanen.
Oleh karena itu, penting untuk lebih berhati-hati dalam menjalani hubungan seksual. Pastikan untuk menggunakan pengaman dan, yang lebih baik, setialah pada satu pasangan. Hindari perilaku yang dapat menempatkan kesehatanmu dalam risiko.
Jadi, bagi kamu yang masih terbiasa menjalani hubungan seks bebas tanpa pengaman, sekarang saatnya untuk berubah dan mulai peduli terhadap kesehatanmu!
Artikel ini telah direview oleh:
dr. Jefry Albari Tribowo, Sp.And