Masturbasi Menyebabkan Lutut Kopong?

Sering kali kita mendengar mitos bahwa masturbasi dapat menyebabkan lutut kopong, yang artinya lutut menjadi lemah, mudah sakit, atau berbunyi ketika digerakkan. Bahkan ada lagu daerah Banjar yang menyindir hal ini, seperti “sakit lantuhut kabanyakan bini,” seakan-akan memperkuat mitos tersebut.

Namun, mari kita luruskan fakta medisnya. Masturbasi tidak berhubungan dengan kesehatan lutut atau persendian. Saat seseorang melakukan masturbasi, yang dikeluarkan adalah cairan mani, yang terdiri dari sperma dan cairan dari kelenjar reproduksi, seperti prostat dan vesikula seminalis. Cairan tersebut tidak berhubungan dengan cairan di sendi atau lutut. Cairan sendi (disebut cairan sinovial) berada di dalam kapsul sendi dan berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar tulang.

Mitos seperti ini mungkin muncul karena adanya perasaan lelah atau lemas setelah masturbasi, tetapi hal tersebut tidak berdampak pada lutut. Kelelahan pasca-masturbasi lebih terkait dengan perubahan hormon dan energi tubuh, yang secara alami kembali normal setelah beberapa saat.

Jadi, kecuali kalian memang robot megatron yang cairan sendinya keluar ketika masturbasi, masturbasi tidak akan menyebabkan lutut kopong. Ini hanyalah mitos yang beredar luas dan sebaiknya tidak dijadikan kekhawatiran dalam keseharian.

Artikel ini telah direview oleh:
dr. Jefry Albari Tribowo, Sp.And

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top