Bahaya Penyalahgunaan AI Wajah

Teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin canggih, dan salah satu aplikasi yang kerap digunakan adalah penggantian wajah atau face swapping. Mungkin Anda sudah sering melihat teman atau keluarga yang iseng mengganti wajah dengan selebriti atau karakter favorit untuk hiburan semata. Namun, ketika teknologi ini disalahgunakan, dampaknya bisa menjadi serius. Salah satunya adalah penyalahgunaan wajah dalam konten pornografi tanpa seizin pemilik wajah asli.

Kasus serupa telah terjadi di Korea Selatan, di mana wajah pelajar dan mahasiswa ditempelkan pada tubuh dalam video dewasa, baik untuk tujuan pemerasan maupun sebagai bentuk kepuasan bagi pihak tak bertanggung jawab. Fenomena ini dikenal dengan istilah deepfake porn, dan korbannya kebanyakan adalah perempuan muda yang sering kali tidak menyadari bahwa wajah mereka digunakan secara tidak sah.

Di Indonesia, penggunaan teknologi ini juga berpotensi terjadi, bahkan mungkin sudah mulai tersebar di kalangan tertentu. Ini tentunya menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada, terutama dalam menjaga privasi di dunia maya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri:

  1. Batasi Penggunaan Foto Pribadi
    Hati-hati dalam membagikan foto pribadi, terutama di akun media sosial yang bersifat publik.
  2. Perhatikan Keamanan Akun
    Pastikan akun media sosial dan perangkat Anda terlindungi dengan kata sandi yang kuat dan autentikasi dua faktor.
  3. Sosialisasi dengan Lingkungan Terdekat
    Diskusikan potensi bahaya ini dengan teman dan keluarga agar semua bisa lebih waspada dan saling melindungi.
  4. Melapor Jika Menjadi Korban
    Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menjadi korban penyalahgunaan wajah, segera laporkan ke pihak berwajib. Kejahatan ini termasuk pelanggaran serius dan bisa diproses secara hukum.

Bagi mereka yang berpikir untuk menyalahgunakan teknologi ini, penting untuk diingat bahwa tindakan tersebut tidak hanya merugikan orang lain secara psikologis dan reputasi, tetapi juga melanggar hukum. Melindungi privasi dan menghormati hak orang lain adalah tanggung jawab kita semua.

Artikel ini telah direview oleh:
dr. Jefry Albari Tribowo, Sp.And

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top