Bahaya Oral Seks

Buat kalian yang gemar melakukan oral seks tanpa pengaman, hati-hati! Meski memang tindakan ini tidak akan menyebabkan kehamilan, risiko infeksi menular seksual (IMS) tetap ada, bahkan sangat tinggi. Banyak yang menganggap oral seks lebih aman dibanding hubungan seksual lainnya, padahal kenyataannya tidak sesederhana itu.

IMS seperti gonore, sifilis, hingga herpes dapat menular melalui mulut. Kuman dan virus penyebab penyakit ini bisa bersarang di mulut maupun tenggorokan kalian. Akibatnya, gejala-gejala berikut bisa muncul:

  1. Luka pada Mulut atau Bibir
    Luka yang sulit sembuh, seperti sariawan besar, bisa menjadi tanda infeksi IMS.
  2. Kutil di Sekitar Mulut
    Gejala ini sering dikaitkan dengan HPV (human papillomavirus).
  3. Nyeri Tenggorokan atau Radang
    IMS seperti gonore dapat menyebabkan infeksi tenggorokan yang gejalanya mirip dengan radang biasa, tetapi lebih parah dan sulit diobati.
  4. Herpes Oral
    Infeksi ini menyebabkan lecet atau lepuhan di sekitar bibir dan mulut yang sangat menyakitkan.

Ingat, risiko ini meningkat jika kalian melakukannya dengan pasangan yang tidak tetap atau tanpa mengetahui riwayat kesehatan seksual pasangan.

Bagaimana Cara Melindungi Diri?

  • Gunakan kondom atau pelindung khusus (dental dam) saat melakukan oral seks.
  • Hindari bergonta-ganti pasangan atau pastikan pasangan kalian bebas IMS.
  • Rutin lakukan pemeriksaan kesehatan seksual, terutama jika aktif secara seksual dengan lebih dari satu pasangan.

Lebih baik mencegah daripada menyesal! Jaga kesehatan dan hindari kebiasaan berisiko tinggi.

Artikel ini telah direview oleh:
dr. Jefry Albari Tribowo, Sp.And

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top