Kalian mungkin sering mendengar mitos ini: pria yang tinggi dan kurus cenderung memiliki penis yang lebih panjang. Faktanya, hal ini bukanlah aturan mutlak. Yuk, kita bahas lebih dalam apa saja yang sebenarnya memengaruhi ukuran penis!
Mengapa Pria Kurus Terlihat Lebih “Menonjol”?
Pria yang memiliki tubuh kurus biasanya memiliki lebih sedikit lemak, termasuk di area panggul. Hal ini menyebabkan:
- Penis terlihat lebih panjang. Karena tidak ada lemak yang “menutupi” pangkal penis.
- Penis tampak lebih proporsional. Tubuh kurus membuat ukuran penis terlihat lebih sesuai dengan postur tubuh.
Berbeda dengan pria yang memiliki berat badan berlebih, lemak di panggul dan paha sering kali menutupi pangkal penis sehingga terlihat lebih kecil atau “masuk”.
Faktor yang Benar-Benar Memengaruhi Panjang Penis
Ukuran penis sebenarnya dipengaruhi oleh faktor berikut:
- Genetik. Gen yang diwariskan dari keluarga sangat berperan dalam menentukan ukuran penis.
- Ras. Studi menunjukkan adanya variasi ukuran penis berdasarkan kelompok etnis.
- Hormon. Produksi hormon testosteron selama masa pubertas berperan besar dalam perkembangan alat kelamin pria.
Jadi, tinggi badan dan kurus saja tidak cukup untuk memastikan panjang penis. Seorang pria jangkung juga bisa memiliki ukuran penis yang lebih kecil jika faktor genetik dan hormonnya tidak mendukung.
Artikel ini telah direview oleh:
dr. Jefry Albari Tribowo, Sp.And