Ada sebuah kejadian di Indonesia yang cukup viral hingga diliput media internasional, yaitu seorang pria usia 40-an yang mengalami patah penis saat berhubungan seksual dan ditemukan implan dalam bentuk potongan sikat gigi di penisnya.
Jadi di sini ada 2 kejadian yang sebetulnya jarang terjadi, tetapi ada. Pertama adalah penis yang patah, meskipun penis tidak memiliki tulang, tetapi jaringan lapisan penis dapat terjadi robekan. Kondisi berbahaya ini bisa terjadi karena ada benturan di penis saat mengalami ereksi, seperti pada kasus ini ia sedang berhubungan seksual dengan posisi woman on top.
Kedua, adalah implant penis, tetapi yang diimplan itu menggunakan sikat gigi. Jadi ada beberapa pria yang menggunakan implant di kulit penisnya dengan tujuan katanya sih untuk membuat lebih mudah memuaskan pasangan. Di kasus ini ia menggunakan batang sikat gigi, namun beberapa kali saya menemui pria yang menggunakan semacam manik-manik yang diselipkan di kulit penis.
Tentu tindakan ini sebetulnya tidak dianjurkan ya secara medis, karena berbagai risiko yang dapat menyebabkan gangguan. Dan memang pada kasus ini diduga penggunaan implant tersebut memperbesar risiko terjadinya patah penis.
Artikel ini telah direview oleh:
dr. Jefry Albari Tribowo, Sp.And