Pria, waspada terhadap kondisi tubuh yang bisa merusak fungsi reproduksi Anda! Ada satu jenis bentuk tubuh yang terbukti secara medis memiliki dampak negatif terhadap kesehatan reproduksi.
Pria dengan kegemukan berlebih hingga mencapai obesitas berisiko mengalami:
- Penurunan kualitas sperma: Jumlah, pergerakan, dan bentuk sperma bisa terganggu.
- Gangguan fungsi ereksi: Aliran darah yang penting untuk ereksi dapat terhambat akibat penumpukan lemak dan gangguan pembuluh darah.
- Pertumbuhan payudara pada pria (ginekomastia): Akibat ketidakseimbangan hormon, terutama penurunan hormon testosteron.
Obesitas menyebabkan lemak tubuh memproduksi enzim aromatase, yang mengubah testosteron menjadi estrogen. Hal ini mengakibatkan menurunnya kadar hormon pria yang penting untuk kesuburan dan fungsi seksual.
Menurunkan berat badan secara bertahap melalui pola makan sehat dan olahraga teratur dapat membantu memperbaiki fungsi reproduksi dan meningkatkan kadar testosteron. Selain itu, gaya hidup sehat juga mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah yang berperan penting dalam fungsi ereksi.
Jadi, untuk Anda yang sedang berjuang dengan berat badan berlebih, ingatlah bahwa usaha menurunkan berat badan tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan umum, tetapi juga masa depan reproduksi Anda!
Artikel ini telah direview oleh:
dr. Jefry Albari Tribowo, Sp.And