Tidak Berhubungan di Masa Subur Bisa Mempercepat Kehamilan?

Banyak pasangan yang ingin segera memiliki anak biasanya fokus berhubungan seksual saat masa subur istri. Cara ini memang umum dianjurkan karena pada masa subur, sel telur sedang matang dan peluang terjadinya pembuahan lebih besar. Namun, ada pula kasus di mana pasangan justru lebih cepat hamil ketika berhubungan di luar masa subur. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Ternyata, salah satu penyebabnya adalah faktor psikologis, terutama pada pihak suami. Beberapa suami yang diberi tahu bahwa istrinya sedang dalam masa subur justru merasa cemas dan tertekan. Mereka khawatir kalau pada momen penting tersebut tidak bisa menghasilkan kehamilan. Tekanan mental ini bisa berdampak pada performa seksual, membuat ereksi sulit bertahan, bahkan sperma tidak keluar dengan maksimal.

Untuk mengatasi hal ini, salah satu solusi yang sering saya sarankan adalah agar suami tidak perlu tahu kapan masa subur istri berlangsung. Dengan demikian, beban mental bisa berkurang. Cukup berhubungan secara rutin 2–3 kali dalam seminggu tanpa terlalu memikirkan masa subur. Cara ini membantu menjaga hubungan tetap santai dan alami.

Hasilnya, ereksi bisa bertahan dengan lebih baik, ejakulasi lebih maksimal, dan peluang kehamilan pun justru meningkat. Jadi, alih-alih terlalu fokus pada masa subur, cobalah berhubungan dengan jadwal yang lebih teratur dan tanpa tekanan.

Artikel ini telah direview oleh:

dr. Jefry Albari Tribowo, Sp.And

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top